Gelap... bahkan surya pun belum bersiap untuk bangun dari peraduan.
Sosok dingin dan cuek ini berlari kecil menikmati udara pagi dengan gayanya yang cool. Tunggu, dia tak sendiri rupanya. Ada satu... dua.... empat orang yang ikut bersamanya. Dua laki-laki dan dua perempuan.
Sepertinya ada yang aneh dari salah satu anak perempuan ini, apa ya??
Tidakkah kalian perhatikan, dari tadi mata si cuek tak pernah lepas dari perempuan ini. Apa yang dia perhatikan?? Mimik wajahnya sungguh tidak terbaca.
Apa yang dia perhatikan?? Perempuan ini hanya memakai celana pendek selutut dan baju oblong, rambutnya tergelung sedikit berantakan, wajahnya? tidak, itu tidak terlihat menarik. Wajahnya biasa saja, tidak secantik perempuan berambut lurus indah di sampingnya, terkesan jauh malah.
Tapi lihatlah, hanya dengan memperhatikan perempuan itu senyum kecil pangsung mengembang dari bibir si cuek.
Ada apa ini?? Apakah dia sedang jatuh cinta?? Tidak mungkin. Mereka jauh berbeda. Bahkan mungkin dunia dudah gila kalu itu terjadi.
Tiba-tiba pandangan mereka bertemu saat sang perempuan menoleh. Lama... sangat lama, samapai mereka berhenti berlari. Beberapa saat kemudian senyum ikut terkembang dari bibir sang perempuan. Manis... senyumnya tidak seburuk yang kalian kira. Senyumnya lumayan manis.
Sepertinya waktu terhenti saat itu
TBC
Hwakakakakaka MALUUUUU...
Ada yang minat kalo ini dibuat cerbung??
RLC please
Jumat, 13 April 2012
PS. I Love You 1 (28 Maret pukul 21:51)
Akhirnya setelah hiatus beberapa tahun dari dunia tulis menulis, gue dateng membawa suatu project besar untuk masa depan..
This is it, check it out
Tangan itu menari dengan indah,
menggoreskan sebuah sketsa sederhana
Tak ada yang menyangka tangan kokoh itu
bisa bergerak dengan lihai menggabungkan
titik dengan garis membentuk obyek
istimewa
Diam, tenang, dan damai
Bibir kecil itu sesekali bergerak, memberikan
mimik misterius
Selesai....
Kini lembaran kosong itu telah dihuni oleh
sesosok gadis berambut ikal dikepang menyamping
Dia berlari
Masih dengan ciri khas "cool" yang telah
melekat pada dirinya
Memasuki lapangan basket yang telah
disulap menjadi lapangan futsal siang itu
Bergabung dengan sebayanya. Berlari
menggiring bola, mengoper, sambil sesekali
mencoba memasukkan si bundar ke gawang
-PS. I Love You-
hhahaha, lagi males belajar iseng nulis ini di
note. Maaf untuk yang nunggu Second to
Remember 6 (pd, padahal enggak ada yang
nunggu) belum bisa ngepost. Janji deh
nanti aku tamatin sekalian.
This is it, check it out
Tangan itu menari dengan indah,
menggoreskan sebuah sketsa sederhana
Tak ada yang menyangka tangan kokoh itu
bisa bergerak dengan lihai menggabungkan
titik dengan garis membentuk obyek
istimewa
Diam, tenang, dan damai
Bibir kecil itu sesekali bergerak, memberikan
mimik misterius
Selesai....
Kini lembaran kosong itu telah dihuni oleh
sesosok gadis berambut ikal dikepang menyamping
Dia berlari
Masih dengan ciri khas "cool" yang telah
melekat pada dirinya
Memasuki lapangan basket yang telah
disulap menjadi lapangan futsal siang itu
Bergabung dengan sebayanya. Berlari
menggiring bola, mengoper, sambil sesekali
mencoba memasukkan si bundar ke gawang
-PS. I Love You-
hhahaha, lagi males belajar iseng nulis ini di
note. Maaf untuk yang nunggu Second to
Remember 6 (pd, padahal enggak ada yang
nunggu) belum bisa ngepost. Janji deh
nanti aku tamatin sekalian.
Langganan:
Postingan (Atom)
My Blog List
Diberdayakan oleh Blogger.
