Rabu, 23 Mei 2012
Teaser V
Teaser V
Seorang gadis termangu menunggu sahabat-sahabatnya di depan area parkiran sebuah stadion. Sepertinya dia terlalu bersaemangat hari ini. Matanya terus mengawasi jalanan untuk mencari sosok temantemannya, tapi tak satupun terlihat di sana.
Sebentar, matanya terlihat bercahaya saat motor mio merah memasuki pelataran stadion, menuju tempatnya berada saat ini. Tidak berapa lama kemudian teman-teman lainnya menyusul.
Gadis itu mulai beranjak dari tempatnya saat tiba-tiba sebuah motor Honda parker di tempatnya berdiri sekarang. Lelaki berperawakan tinggi turun dari motor itu, membuka jok belakang motornya dan mengambil sepasang sepatu.
Lelaki itu tampak sekilas menoleh ke arah sang gadis. Entah mengapa hatinya merasa sangat senang saat itu. Sepertinya hari ini adalah harinya. Bagaimana tidak, gadisnya yang hamper tidak pernah jogging itu kini malah jogging bersamaan dengan dirinyaa. Tidak ingin ketahuan, dia segera masuk ke dalam stadion.
Tanpa ada yang menyadari, senyum kecil merekah dibibir sang gadis. Tidak disangka sebelumnya kalau dia akan bertemu dengan lelaki pujaannya itu. Sampai akhirnya temannya menarik dirinya untuk masuk ke dalam stadion. Langkahnya terasa begitu ringan kali ini. Di dalam sana lelakinya telah menunggu. GR memang, tapi apadaya hatinya kini sudah teracuni.
Seperti telah digariskan oleh takdir, kini sang gadis dan lelaki itu duduk bersama di tribun stadion sambil memperhatikan teman-temannya yang sedang asik berfoto mengabadikan kebersamaan mereka, sebelum lulus dari bangku putih abu-abu. Keringat terus menetes dari pelipisnya. Bukan karena dia grogi, tapi memang dia kelelahan sehabis jogging mengelilingi lapangan stadion, ditambah lagi matahari yang semakin meninggi.
Hanya kebisuan yang kini tercipta diantara mereka, sampai sang pria mengalah dan membunuh keheningan. Pembicaraan pun terus berlanjut, sampai-sampai mereka tidak sadar kalau diam-diam ada seseoranh yang kini tengah mengabadikan moment ini.
Sudah menjadi kepastian yang hakiki bahwa sang waktu tidak dapat dihentikan, walau hanya sedetik saja. Kini matahari telah tepat berada di atas bumi, dan waktu untuk berpisah pun tidak dapat dihindari.
Terlihat sang gadis dan lelaki itu enggan untuk berpisah. Hari ini adalah hari terakhir mereka bersama, sebelum akhirnya esok hari mereka harus menghadiri perpisahan sekolah, dan itu alarm untuk sang gadis pergi ke luar kota untuk masa depannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
My Blog List
Diberdayakan oleh Blogger.

0 komentar:
Posting Komentar