Rabu, 08 Juni 2011

Dream (Repost)


Dream


Aku mempercepat langkahku masuk ke kelas karena sebentar lagi kelas akan dimulai. Aku berhenti sejenak di depan kelas mencari bangku yang masih kosong. Terlihat 2 bangku di pojok belakang, bangku yang sangat tidak strategis bagiku. Aku berjalan gontai menuju bangku.
            ”Tumben telat!” tanya sahabatku Agni sambil menghampiriku
”semalem ngerjain tugas buat presentasi sampe’ malem. Telat bangun deh!” kataku manyun
           

Teet....... teet........ teeeeet..........
            Pembicaraan kami terhenti karena bel tanda masuk tlah berbunyi. Teman-temanku sudah duduk di bangku masing-masing. Beberapa saat kemudian muncul Bu Ira memasuki kelas, beliau tampak begitu anggun dan berwibawa. Dibelakangnya terlihat anak cowok sebayaku mengikutinya masuk.
            ”Asalamualaikum Wr. Wb.” Kata guru itu mengawali pembelajaran
            ”Waalaikumsalam Wr.Wb.” jawab murid-murid serempak
”Anak-anak kita kedatangan murit baru pindahan dari SMA Bintang Harapan  (ada nggak ea, ngarang dikit g pa2 dah??? ), ayo perkenalkan dirimu!”
            Kupandang sekilas wajah anak itu. ’kayak pernah liat’ batinku.
”Perkenalkan nama saya Alvin Jhonatan Sindunata, panggil aja Alvin, pindahan dari SMA Bimyamg Harapan. Mohon bantuannya!”

Betapa kagetnya aku ketika mendengar namanya, yang mengingatkan aku pada seseorang yang sudah 8 tahun ini menjadi pujaan hatiku. Ya Alvin adalah saudaraku, tapi aku sangat menyukainya. Memang aku baru 4 kali bertemu dengannya. Terakhir kami kontak saat aku kelas 1 SMP, itupun melalui SMS.
”Ada yang mau bertanya????” suara itu membangunkan aku dari lamunan masa kecilku
”Ya, kalo’ tidak ada Alvin kamu bisa duduk mmm.......... yak disana ada bangku kosong di sebelah Zeva, kamu duduk disana!!!”kata Ira itu sambil menunjuk bangku kosong di sebelahku.
Betapa kagetnya aku mendengar perkataan Ira tadi, reflek aku langsung berdiri. Hal itu membuat semua pasang mata yang ada di kelas memandang kearahku dengan exspresi yang nggak bisa diungkapkan.
”Ada apa Zeva?????” tanya guru itu
”ah, nggak Bu.... Nggak ada apa-apa!!” jawabku sedikit gugub dan malu
Aku segera duduk. Tanpa kusadari, ternyata Alvin sudah berada di sampingku. Rasanya seperti ada Ray yang bermain drum di dekat jantungku, deg-degan banget.
”hai lama nggak ketemu, ya!” katanya menyunggingkan senyum mematikan
    yang membuatku klepek-klepek.
”ha, hai...... Heeh lama nggak ketemu” jawabku gugub
Tiba-tiba kedia tangan Alvin memegang kadua bahuku dan dia mulai mendekatkan wajahnya ke samping telingaku dan kemudian berkata,
”BanGUnnnnnnnnn......... sayang sudah jam 5.30 kamu sekolah nggak??????
     Nenti telat low!”
Betapa kagetnya aku saat kubuka mata ternyata bukan wajah Alvin yang tampak, tapi wajah Bundaku yang terlihat kesal. Ah, ternyata tadi hanya mimpi.....

0 komentar:

Posting Komentar

My Blog List

Diberdayakan oleh Blogger.

 

Design by Amanda @ Blogger Buster